1.Pengendara yang lupa matikan lampu sein
 |
| Lupa mematikan lampu sein (image by maskurmambang) |
Pengendara seperti ini adalah pengendara yang cukup membuat pengendara yang berada di belakang nya bingung, tidak jelas apakah pengendara tersebut hanya berjalan lurus atau akan belok kearah dimana lampu sein nya masih menyala.
2.Pengendara yang pindah jalur tanpa menyalakan lampu sein
Nah ini lebih berbahaya dari pengendara di poin pertama, pengendara yang seperti ini sangat beresiko untuk menjadi penyebab senggolan kendaraan. Dan yang paling berbahaya adalah pengendara mobil yang tidak menyalakan lampu sein, membuat kita harus lebih berhati-hati lagi.
3.Pengendara yang tidak memprioritaskan penyebrang jalan
Sebagai pengendara selalu prioritaskan orang yang akan menyebrang dijalan, apalagi orang yang menyebrang di zebra cross. Yang paling menggelikan adalah ada juga loh pengendara yang tidak mau mengalah dengan penyebrang jalan, seperti tidak mau memperlambat laju kendaraan, mengklakson berkali-kali dan juga menyalakan lampu dim.
4.Pengendara yang melawan arah
Hal ini jangan pernah anda tiru jika anda memiliki nyawa cadangan. Jamak kita ketahui jika banyak jalanan di ibu kota adalah jalan yang memiliki satu jalur bukan dua jalur seperti di kota-kota lain. Nah akibat hal itu jika kita salah jalan atau ingin menuju ke suatu tempat harus memutar jalan lebih jauh. Untuk menyiasati hal itu banyak pengendara di ibu kota yang lebih memilih untuk melawan arus dari pada harus berputar jauh.
5.Pejalan kaki yang menyebrang dengan santai
Sebagai pengendara kita tentu tahu bahwa penyebrang jalan harus kita prioritaskan. Tetapi ada juga penyebrang jalan yang entah mengapa seperti putri keraton yang sedang berjalan di pesta pernikahan kerajaan, jalan nya lambat sekali. Seharusnya penyebrang jalan juga menghargai pengendara yang sudah memberikan jalan dengan berjalan lebih cepat dari biasanya.
6.Supir angkot yang mengetem sembarangan
Angkot yang mengetem sembarangan adalah salah satu faktor terbesar penyebab kemacetan di jalan.Sebagai contoh, di depan stasiun Lenteng Agung banyak angkot yang mengetem sembarangan menunggu calon penumpang yang keluar dari stasiun. Hal ini menyebabkan satu lajur jalan tidak dapat dilalui kendaraan, otomatis hal ini mengakibatkan bottle neck dan mengakibatkab kemacetan sampai berkilo-kilometer.
7.Pasar kaget atau pasar tumpah
Hampir sama seperti poin 6, tetapi kali ini di lakukan secara berjamaah oleh banyak pedangang dan calon pembeli. Pernah hari minggu yang cerah saya akan berangkat menuju Bogor, saya pun mengambil rute jalan Margonda lalu ambil kiri ke arah jalan Juanda. Dan ternyata ada kejutan, yang saya tahu jalan Juanda adalah jalan percontohan ternyata pada hari itu berubah menjadi jalan percontohan dagang. Yah otomatis saya sebagai pengendara harus melambatkan laju kendaraan dong karena kendaraan di depan saya juga berjalan lambat. Niat mencari jalan tercepat malah masuk ke jalan yang lebih lambat.
8.Adanya galian kabel
Entah mengapa proyek PLN ataupun proyek galian lain nya terasa tidak selesai-selesai. Proyek galian ini mengakibatkan sebagian jalur tertutup oleh tanah hasil galian. Tanah hasil galian ini bukan hanya menyebatkan lajur jalan menjadi lebih sempit, tetapi tanah yang terlindas kendaraan dapat menyebabkan jalan licin dan berbahasa.
9.Jalan berlubang
 |
| Pengendara terjatuh (image by tempo) |
Nah itulah hal-hal yang menurut saya paling menyebalkan yang ada di jalan raya, andaikan pengendara dan pemerintah kita disiplin dalam berkendara dan menyediakan atau merawat jalan pasti pengalaman berkendara kita bisa seperti berkendara di luar negeri ya. Ya kita doakan saja semoga ada perubahan yang lebih baik dimasa depan.
EmoticonEmoticon